PT. Hartanzah Manufaktur Indonesia
SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PENJUALAN UNTUK TRANSAKSI DOMESTIK DAN INTERNASIONAL

1. Ruang Lingkup Validitas; Penawaran dan Pembentukan Perjanjian; Definisi Barang dan/atau Layanan yang Diberikan

1.1 Penawaran dari PT. Hartanzah Manufaktur Indonesia (selanjutnya disebut "Pemasok"), beserta penerimaan pesanan dan pengiriman semua barang dan jasa oleh Pemasok, diatur secara eksklusif oleh "Syarat dan Ketentuan Umum Penjualan" ini. Syarat dan ketentuan standar Pelanggan secara tegas dikecualikan dan tidak akan mengikat Pemasok, bahkan jika Pemasok tidak secara eksplisit menolak penyertaannya pada saat pembentukan kontrak. Syarat dan Ketentuan Umum Penjualan ini juga akan berlaku untuk semua transaksi di masa depan antara para pihak tanpa memerlukan referensi lebih lanjut. Mereka juga akan berlaku untuk perjanjian selanjutnya, bahkan jika tidak disebutkan secara spesifik oleh Pemasok. Hal ini terutama berlaku ketika Pemasok mengizinkan pengiriman barang dan/atau layanan kepada Pelanggan tanpa reservasi, meskipun mengetahui adanya syarat dan ketentuan yang bertentangan dari Pelanggan.

1.2 Semua penawaran yang diberikan oleh Pemasok bersifat sementara dan memerlukan konfirmasi pesanan secara tertulis dari Pemasok, kecuali disepakati lain secara tertulis.

1.3 Semua perjanjian, termasuk yang dibuat dengan perwakilan Pemasok, harus dikonfirmasi secara tertulis oleh Pemasok agar menjadi sah. Setiap perubahan, tambahan, atau perjanjian tambahan juga memerlukan konfirmasi tertulis agar berlaku, dan persyaratan ini juga berlaku untuk pengecualian terhadap persyaratan bentuk teks. Konfirmasi tertulis dapat berupa email. Tidak ada perjanjian verbal tambahan yang dibuat pada saat pembentukan kontrak yang menggabungkan Syarat dan Ketentuan Umum Penjualan ini.

1.4 Item berikut tidak akan mengikat secara hukum: pernyataan iklan dan dokumen yang menyertai penawaran, termasuk gambar, gambar teknik, berat, dimensi, data kinerja, deskripsi teknis, dan lembar data, serta spesifikasi dan deskripsi teknis dalam brosur informasi produk atau materi iklan. Item-item ini hanya menjadi bagian dari perjanjian jika secara tegas dimasukkan oleh para pihak. Mereka tidak mewakili kualitas yang disepakati maupun menjamin sifat atau daya tahan barang yang dikirimkan oleh Pemasok kecuali disepakati lain secara tegas. Semua kewajiban jaminan yang diambil oleh Pemasok memerlukan perjanjian tertulis yang eksplisit dengan Pelanggan. Pemasok akan memberikan layanan konsultasi hanya berdasarkan perjanjian tertulis.

1.5 Pemasok dapat memodifikasi desain, upgrade, konsep, atau bentuk barang yang dikirimkan dan berhak untuk mengubah item, formatnya, dan ruang lingkup pengiriman selama periode pengiriman, selama perubahan ini tidak secara signifikan mengubah barang yang dikirimkan atau menimbulkan konsekuensi yang tidak masuk akal bagi Pelanggan. Pemasok juga berhak untuk membuat perubahan yang wajar karena kemajuan teknologi dan/atau untuk meningkatkan barang yang dikirimkan.

2. Ruang Lingkup Tanggung Jawab Pemasok untuk Pengiriman.

2.1 Pengiriman tidak mencakup item berikut kecuali secara tegas ditentukan dalam konfirmasi pesanan: pekerjaan penggalian atau konstruksi di lokasi, pendirian item struktural atau perancah, pekerjaan cetakan untuk dukungan atau titik penjangkaran, titik penjangkaran dari bata, penguatan kantilever, pagar, penjepit pipa, pekerjaan persiapan lainnya, atau penyediaan perangkat khusus, alat, atau bahan seperti bahan dinding, saluran pembuangan, perancah, item pengencang (jika terkait dengan bangunan), serta sambungan daya dan utilitas dan saluran sambungan yang sesuai antara item peralatan individu. Pelanggan bertanggung jawab untuk meratakan permukaan, menentukan ketinggian pondasi, dan memperoleh bahan yang diperlukan.

2.2 Pemasok akan menagih secara terpisah untuk pekerjaan instalasi atau start-up awal yang dilakukan selain pengiriman mesin itu sendiri. Syarat dan Ketentuan Umum Pemasok untuk Pekerjaan Instalasi dan Perbaikan, baik domestik maupun internasional, akan berlaku dalam semua kasus tersebut.

2.3 Pemasok mempertahankan hak kepemilikan penuh, hak cipta, dan hak eksploitasi atas penawaran, gambar, dan dokumentasi lain yang disediakan untuk Pelanggan. Bahan-bahan ini tidak boleh diungkapkan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis dari Pemasok.

3. Harga

3.1 Harga yang ditentukan berlaku, kecuali disepakati lain, untuk pengiriman barang yang dipesan oleh Pemasok ex-works (EXW), dan secara khusus tidak termasuk biaya untuk kemasan, pengiriman, angkutan, dan pemasangan.

3.2 Jika dalam kasus yang jarang terjadi, Pemasok menanggung biaya angkutan tetap, bea ekspor/impor, biaya bea cukai, atau pengeluaran serupa, Pelanggan bertanggung jawab untuk mengganti Pemasok atas kenaikan biaya yang terjadi sebelum pengiriman.

4. Syarat Pembayaran.

4.1 Kecuali disepakati lain secara terpisah, pembayaran secara tunai tanpa pengurangan harus dilakukan sebagai berikut: 60% saat melakukan pemesanan dan menerima konfirmasi pesanan, dan 40% saat penyelesaian pesanan dan pemberitahuan kesiapan pengiriman. Pembayaran harus dilakukan tidak lebih dari 15 hari setelah pemberitahuan kesiapan pengiriman.

4.2 Jika Pelanggan gagal melakukan pembayaran tepat waktu, atau jika situasi keuangannya memburuk secara signifikan setelah kontrak disimpulkan, yang membahayakan pembayaran, Pemasok dapat meminta pembayaran segera atas utang yang belum dibayar dan menuntut pembayaran di muka, deposit, atau pembayaran langsung untuk pengiriman yang telah selesai sesuai kontrak ini. Klausul ini berlaku terutama jika Pelanggan berhenti melakukan pembayaran. Dalam kasus keterlambatan pembayaran, Pelanggan akan dikenakan bunga keterlambatan sebesar 4 poin persentase di atas suku bunga dasar.

4.3 Jika Pemasok dan Pelanggan setuju untuk membatalkan perjanjian atas permintaan Pelanggan, Pelanggan harus mengganti biaya yang dikeluarkan oleh Pemasok hingga saat itu, termasuk jumlah yang wajar untuk mengganti keuntungan yang hilang. Pemasok diharuskan memberikan bukti yang cukup atas haknya atas penggantian ini.

5. Jadwal Pengiriman dan Kemungkinan Keterlambatan.

5.1 Periode pengiriman yang disepakati dimulai, kecuali ditentukan lain, setelah konfirmasi pesanan oleh Pemasok, dengan syarat bahwa kedua belah pihak telah menyelesaikan semua masalah administratif dan teknis yang relevan dengan pengiriman. Itu tergantung pada Pelanggan untuk memenuhi semua kewajiban, seperti memperoleh izin resmi yang diperlukan, dan menyelesaikan pembayaran yang belum dibayar. Kegagalan untuk memenuhi kewajiban ini akan secara wajar memperpanjang periode pengiriman. Selain itu, perubahan substansial yang dibuat oleh Pelanggan pada pesanan asli juga akan memperpanjang periode pengiriman. Periode pengiriman dimulai setelah Pelanggan menerima konfirmasi pesanan, terlepas dari kewajiban kerjasama Pelanggan, jika keterlambatan tersebut disebabkan oleh Pemasok.

5.2 Kepatuhan terhadap jadwal pengiriman tergantung pada pengiriman yang tepat waktu dan akurat dari pemasok asli. Pemasok akan segera memberi tahu Pelanggan tentang kemungkinan keterlambatan.

5.3 Dalam kasus force majeure atau keadaan tak terduga dan luar biasa lainnya di luar kendali Pemasok, seperti kebakaran, banjir, kerusakan peralatan, kegagalan pemasok asli untuk memenuhi tanggal pengiriman atau mengirim sama sekali, gangguan produksi karena kekurangan bahan baku, masalah pasokan listrik, ketersediaan staf, pemogokan, penutupan, kesulitan transportasi, kemacetan lalu lintas, tindakan pemerintah, epidemi, pandemi, penyakit, atau tindakan karantina, Pemasok dapat menunda pengiriman atau pemenuhan perjanjian selama keadaan tersebut berlangsung, ditambah periode pemulihan yang wajar. Jika keadaan ini mencegah Pemasok, tanpa kesalahannya sendiri, untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian, pengiriman atau kinerja dapat ditunda. Jika keterlambatan melebihi tiga bulan, baik Pemasok maupun Pelanggan memiliki hak untuk membatalkan kontrak terkait jumlah pengiriman atau kinerja yang terpengaruh, tanpa klaim kompensasi kerugian.

5.4 Pemasok berhak untuk melakukan pengiriman sebagian dari barang dan layanan yang bersangkutan dalam jadwal pengiriman yang disepakati, jika ini wajar untuk Pelanggan.

5.5 Jika Pemasok bertanggung jawab atas keterlambatan pengiriman atau produksi, tanggung jawab Pemasok kepada Pelanggan terbatas pada kompensasi tetap untuk keterlambatan sebesar 0,3% dari harga pembelian bersih per minggu penuh keterlambatan, hingga maksimum 5% dari harga pembelian yang disepakati untuk bagian yang terkena dari total pengiriman. Kompensasi ini hanya dapat dibayarkan jika Pelanggan telah menimbulkan kerugian atau kerusakan setidaknya sebesar jumlah ini. Pemasok berhak untuk memverifikasi apakah keterlambatan telah mengakibatkan tidak ada kerugian atau kerugian yang jauh lebih sedikit bagi Pelanggan daripada pembayaran tetap yang disebutkan di atas.

6. Pengiriman produk.

6.1 Syarat pengiriman adalah ex-works (EXW), kecuali secara tegas disepakati lain secara tertulis antara Pemasok dan Pelanggan. Setelah barang tersedia untuk dikirim, risiko kehilangan atau kerusakan yang tidak disengaja beralih kepada Pelanggan setelah pemberitahuan ketersediaan untuk pengambilan atau pengiriman. Dalam semua kasus lain, risiko beralih kepada Pelanggan ketika barang diserahkan kepada pengangkut. Risiko juga beralih kepada Pelanggan dalam kasus pengiriman sebagian atau jika Pemasok setuju untuk tanggung jawab tambahan seperti menanggung biaya pengiriman. Jika pengiriman tertunda karena alasan yang disebabkan oleh Pelanggan, risiko beralih kepada Pelanggan ketika Pemasok memberi tahu mereka bahwa barang siap untuk dikirim.

6.2 Pengaturan pengemasan dan pengiriman ditentukan sepenuhnya oleh Pemasok dan atas biaya Pelanggan. Pemasok memiliki otoritas untuk memilih pengemasan, rute pengiriman, dan moda transportasi kecuali ditentukan lain dalam perjanjian khusus.

7. Klaim pelanggan dalam kasus cacat.
Cacat kualitas

7.1 Pelanggan hanya dapat mengajukan klaim atas cacat kualitas (klaim garansi) jika mereka telah memenuhi kewajiban mereka untuk inspeksi dan pemberitahuan. Cacat harus segera dilaporkan kepada Pemasok dalam bentuk tertulis. Bagian yang cacat harus tersedia untuk Pemasok atas permintaan untuk tujuan inspeksi. Produk yang cacat adalah produk yang tidak memenuhi standar atau spesifikasi yang diharapkan atau dijanjikan oleh Pemasok kepada pelanggan saat kontrak disepakati. Cacat yang dapat diklaim termasuk masalah dalam fungsi produk, membuatnya sepenuhnya tidak dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan atau harapan pengguna. Namun, produk yang rusak karena penggunaan atau penyalahgunaan tidak dapat diklaim oleh pelanggan.

7.2 Jika cacat hanya mengakibatkan penurunan nilai atau kegunaan barang yang dikirimkan, Pelanggan tidak dapat mengajukan klaim garansi. Ini juga berlaku ketika variasi, seperti dalam berat, dimensi, atau warna, jatuh dalam rentang toleransi industri yang khas. Klaim garansi juga dikecualikan jika kerusakan pada barang yang dikirimkan atau properti lainnya dari Pelanggan timbul dari penggunaan yang tidak tepat, perakitan atau commissioning yang salah oleh Pelanggan atau pihak ketiga, keausan alami, penanganan yang tidak tepat atau ceroboh, atau penggunaan pasokan operasional atau bahan pengganti yang tidak sesuai. Klaim juga dikecualikan untuk pekerjaan konstruksi yang cacat yang tidak dapat diatribusikan kepada Pemasok, serta pengaruh kimia, elektrokimia, atau listrik di luar kendali Pemasok.

7.3 Jika barang yang dikirimkan menunjukkan cacat kualitas (dan semua kondisi lain yang disebutkan terpenuhi), Pemasok akan, sesuai kebijakannya, memperbaiki cacat tersebut atau menyediakan bagian baru untuk penggantian tanpa biaya. Pemasok menanggung biaya bagian baru untuk penggantian, sementara biaya transportasi dan tenaga kerja ditanggung oleh pembeli. Item atau komponen yang diganti oleh Pemasok dalam kondisi ini menjadi milik Pemasok.

7.4 Pelanggan harus memberikan waktu dan kesempatan yang diperlukan kepada Pemasok untuk melakukan perbaikan atau memperbaiki cacat yang dimaksud. Pemasok akan dibebaskan dari tanggung jawab atas konsekuensi yang timbul jika tidak diberikan kesempatan tersebut.

7.5 Pemasok tidak akan menerima tanggung jawab atas konsekuensi dari perbaikan yang tidak sah yang dilakukan oleh Pelanggan atau pihak ketiga yang bertindak atas instruksi Pelanggan. Kondisi ini juga berlaku untuk modifikasi pada barang yang dikirimkan, yang dilakukan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemasok, yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan.

7.6 Periode klaim garansi adalah 12 bulan dari tanggal faktur terakhir, kecuali disepakati lain secara tertulis antara Pemasok dan pelanggan.

8. Harga instalasi.

8.1 Layanan yang diberikan akan ditagih berdasarkan waktu dan biaya aktual yang dikeluarkan, kecuali disepakati secara eksplisit. Tarif biaya instalasi saat ini akan berlaku.

8.2 Tunjangan lapangan yang disepakati berlaku tidak hanya untuk setiap hari kerja tetapi juga untuk hari-hari ketika teknisi layanan diharuskan hadir di lokasi instalasi untuk alasan pekerjaan. Dalam kasus rawat inap di lokasi instalasi, tunjangan lapangan ini akan dikurangi sebesar 70%, ditambah biaya akomodasi yang sedang berlangsung.

8.3 Biaya perjalanan mencakup perjalanan pulang dan pergi, menggunakan moda transportasi yang paling sesuai (seperti kereta api, udara, jalan raya, laut, dll.). Biaya untuk mengangkut alat instalasi dan pengeluaran tambahan lainnya, serta pengeluaran tunai yang terkait dengan perjalanan (asuransi, biaya bagasi, biaya taksi, dll.), juga akan ditagih sesuai ketentuan. Jika akomodasi yang sesuai di dekat lokasi instalasi tidak tersedia untuk teknisi layanan, setiap biaya perjalanan tambahan antara lokasi instalasi dan akomodasi harus diganti oleh pelanggan di lokasi.

8.4 Pelanggan akan bertanggung jawab atas semua biaya yang timbul akibat kecelakaan atau penyakit di lokasi instalasi, termasuk biaya perjalanan untuk kembali ke rumah, kecuali kecelakaan atau penyakit tersebut disebabkan oleh kesalahan kami. Waktu yang dihabiskan untuk mengunjungi tenaga medis, termasuk waktu perjalanan di lokasi instalasi, akan dianggap sebagai jam kerja yang dapat ditagih.

8.5 Semua biaya (biaya tenaga kerja, akomodasi, transportasi, visa, dll.) harus dibayar 100% di muka oleh pelanggan sesuai dengan durasi pekerjaan yang disepakati awalnya. Dalam kasus waktu kerja tambahan yang disepakati oleh Pemasok dan pelanggan, akomodasi dan transportasi masih harus dibayar di muka, sementara biaya tenaga kerja dapat dibayar setelah penyelesaian pekerjaan.

8.6 Jam kerja standar per hari adalah 8 jam. Jam kerja yang melebihi 8 jam akan dikenakan biaya lembur sebesar 50% dari biaya tenaga kerja harian dikalikan dengan jumlah jam lembur. Lembur maksimum yang diperbolehkan per hari adalah 4 jam. Pengaturan lembur harus disepakati sebelumnya oleh tim lapangan dan pelanggan.

8.7 Pekerjaan yang dilakukan oleh tim lapangan mencakup instalasi mesin dan pengawasan untuk pihak ketiga. Ini tidak termasuk pengangkatan, penempatan di lokasi, instalasi pipa, pekerjaan sipil, dan tugas lain yang tidak dicakup oleh perjanjian ini.

8.8 Pelaksanaan instalasi dan perakitan tanpa hambatan membutuhkan ruang kerja instalasi yang beratap, dilengkapi dengan gerbang dan jendela, serta umumnya disusun sedemikian rupa sehingga tinggal di dalamnya tidak merusak kesehatan personel layanan maupun kondisi material.

9. Dukungan teknis; kewajiban pelanggan untuk berkolaborasi.

9.1 Dukungan teknis pelanggan harus memastikan bahwa instalasi dapat dimulai segera setelah kedatangan personel layanan dan berjalan tanpa penundaan.

9.2 Pelanggan berkewajiban memberikan bantuan teknis dan kerjasama atas biayanya sendiri; khususnya dia harus:
a). Memastikan rute transportasi yang lancar ke lokasi instalasi dan menyediakan semua alat dan peralatan yang diperlukan untuk instalasi.
b). Melaksanakan semua tugas tambahan, seperti penggalian, konstruksi, pengikatan, perancah, pengecoran dukungan dan penjangkaran, penyegelan dinding, dukungan, konsol, pagar, penjepit pipa, dan pekerjaan persiapan lainnya. Jika penutup lantai diterapkan kemudian, pelanggan harus menangani perataan, penentuan level pondasi, dan menyediakan bahan yang diperlukan.
c). Menyediakan semua bahan tambahan yang tidak termasuk dalam ruang lingkup pengiriman kami, seperti bahan pelapis, pipa ventilasi, perancah ereksi, bahan pengencang untuk memastikan instalasi berjalan tanpa gangguan.
d). Menyediakan tim pendukung tambahan sesuai kebutuhan untuk tugas tambahan dan, jika diperlukan, tukang batu, tukang kayu, tukang pasang, tukang listrik, dan pekerja terampil lainnya dalam jumlah yang dianggap diperlukan oleh kami. Tim pendukung ini akan tersedia untuk manajemen instalasi kami selama durasi pekerjaan instalasi atau perbaikan, tetapi tetap berada di bawah pengawasan, tanggung jawab, dan asuransi pelanggan.
e). Menyediakan semua alat angkat dan perangkat transportasi alat serta item dan bahan yang diperlukan untuk instalasi (misalnya kayu penyangga, irisan, dukungan, bahan pembersih dan penyegelan, pelumas, dll.)
f). Menyediakan ruangan kering yang dapat dikunci yang cocok untuk penyimpanan alat untuk penggunaan tunggal oleh personel instalasi.
g). Pelanggan bertanggung jawab atas semua cedera dan kerusakan properti yang disebabkan oleh personelnya sendiri, personel tambahan yang disediakan olehnya atau oleh pihak ketiga mana pun. Pelanggan juga akan menanggung tanggung jawab penuh atas kecelakaan, konsekuensi kecelakaan, dan kerusakan properti yang disebabkan oleh pelanggaran kewajiban kerjasama pelanggan. Ada kewajiban pelanggan khususnya terkait dengan kerusakan karena kualitas alat dan alat angkat yang tidak memadai - dan fasilitas lain yang disediakan oleh pelanggan, bahkan jika alat tersebut digunakan oleh personel kami tanpa keluhan.
h). Dalam hal penyakit dan kecelakaan, pelanggan bertanggung jawab untuk segera mengambil tindakan apa pun untuk perawatan dan pemulihan kesehatan semua orang yang terkena dampak penyakit atau kecelakaan tersebut, khususnya untuk memanggil perhatian seorang dokter medis dan - jika diperlukan - transportasi dan penerimaan ke rumah sakit yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip modern. Kami harus segera diberitahu tentang kejadian-kejadian semacam ini. Semua biaya yang terkait dengan pengiriman orang pengganti akan dibebankan kepada pelanggan.